Faktor yang Menentukan Handicap Betting di NFL

Handicap Betting merupakan nilai yang ditetapkan oleh Bookmakers yang berdasarkan dengan kemampuan masing-masing tim untuk memberikan keseimbangan dalam dunia Sports Betting. Dan di NFL ini ditandai dengan nilai Odds pada setiap laga. Nah seperti halnya dalam permainan judi bola, ternyata ada beberapa faktor yang berpengaruh mengapa di setiap laga nilai Odds atau Handicap Betting ini bisa berubah. Berikut faktornya.

Kualitas tim

Kualitas tim yang bertanding jelas memberikan pengaruh yang besar. Akan berbeda nilainya jika tim unggulan bertemu dengan tim unggulan dengan tim unggulan bertemu dengan tim underdog. Pastinya nilai taruhan akan berubah. Untuk tim unggulan melawan tim unggulan, rata-rata nilainya tidak akan jauh berbeda. Hanya dibedakan lebih besar tim away.

Formasi

Formasi dan juga gaya permainan jelas memiliki peran penting. Tim yang lebih banyak menyerang dan memiliki statistik menyerang dan bertahan sama baiknya tentu akan mendapatkan nilai odds yang rendah. Hal ini disinyalir oleh Bookmakers bahwa banyak bettor akan memegang taruhan terhadap tim tersebut.

Status

Yang dimaksud status di sini adalah status pertandingan. Tensi dan juga aroma pertandingan akan berbeda jika kedua musuh bebuyutan bertemu. Praktis hal ini akan membuat Bookmakers akan menerapkan nilai taruhan yang rendah. Hal ini untuk menyeimbangkan neraca Sports Betting. Sementara jika status pertandingan mempertemukan antara tim raksasa melawan tim underdog, nilai taruhan juga akan berubah.

Jadwal

Jadwal pertandingan sebuah tim juga akan berpengaruh. Ada kalanya tim-tim unggulan memiliki jadwal yang ketat dan padat. Bahkan dalam beberapa pertandingan beruntun harus menghadapi sesama tim unggulan. Jika hal ini terjadi tentu saja Bookmakers akan memberikan nilai taruhan yang berbeda pada setiap pertandingan. Dan jadwal ini bisa berpengaruh kepada faktor di bawah ini.

Cedera

Jadwal yang padat dan ketat memiliki peluang besar untuk cedera. Apalagi jika pemain andalan atau pemain inti. Seperti contohnya New England Patriots yang akan kesulitan jika bermain tanpa Tom Brady. Hal ini bisa berpengaruh kepada performa sebuah tim. Dan Bookmaker bisa memberikan nilai taruhan lebih tinggi dikarenakan para bettor kemungkinan akan sedikit berpaling melihat hal tersebut.